USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

Laser Gate
Solusi Pemecah Antrian dalam Gerbang Pintu Masuk dan Keluar Universitas


BIDANG KEGIATAN:
PKM – GT


Diusulkan oleh            :
ketua kelompok           : Ahmad zulfikar alfaiz
(130731616738)
Anggota kelompok     :1. Alde Nabil Antoni(130731616734)
 2. Dyan dianggra       (130731615669)
           




   
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
MALANG
2013


PENGESAHAN PKM-GAGASAN TERTULIS
1. Judul Kegiatan                                             : Laser Gate Solusi Pemecah
2. Bidang Kegiatan                                         : PKM-GT                  
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a.  Nama Lengkap                                      : Ahmad zulfikar alfaiz
b.  NIM                                                       : 130731616738
c.  Jurusan                                                   : Pendidikan Sejarah
d.  Universitas/Institut/Politeknik               : Universitas Negeri Malang
e.  Alamat Rumah dan No Tel./HP            : RT/RW  03/01 Ds. Mergayu Kec.            Bandung Kab. Tulungagung
                                                                      ( 085790262342 )
f.  Alamat email                                         : Alzulfikar7@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis         : 2 orang
5. Dosen Pendamping
     a. Nama Lengkap dan Gelar                     : Drs. Irawan, M.Hum
     b.  NIDN                                                    : 195807211988021001
     c. Alamat Rumah dan No Tel./HP             : Bumi asri D-1 Sengkaling Malang (   081333379820 )
7. Biaya Kegiatan Total                                 :
     a. Dikti                                                      : Rp 0
     b.  Sumber lain (sebutkan . . . )                   : Rp 0

8.  Jangka Waktu Pelaksanaan                        :11       bulan Desember 2013
                                                                       
                                                                        Malang, 11 Desember 2013
Menyetujui
Ketua Jurusan                                                 Ketua Pelaksana Kegiatan



Drs. Mashuri, M.Hum                                        Ahmad Zulfikar Alfaiz
NIP. 19530603 198002 1 001                NIM. 130731616738
                                                                       

Pembantu Rektor                                            Dosen Pendamping
Bidang Kemahasiswaan


XXXXXXXXXXXX                                                Drs. Irawan, M.Hum              
NIP.                                             








KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum wr wb
Apa yang kami utarakan dalam Program Kreativitas Mahasiswa Gagasan Tertulis (PKM-GT) berawal dari pengamatan kami pada gerbang pintu masuk setiap Universitas, khususnya Uiversitas Negeri Malang(UM) sering terjadi kemancetan di gerbang pintu baik ketika masuk atau keluar.
            Banyaknya mahasiswa yang masuk ke universitas tidak diimbangi dengan dengan banyaknya tenaga pencatan nomor polisi kendaraan. Ini juga terjadi ketika mahasiswa akan pulang, mahasiswa diharuskan mengeluarkan STNK ketika akan keluar universitas. Ini bertujuan untuk menekan angka pencurian kendaraan bermontor di lingkungan universitas.
            Kurang evisiennya cara yang digunakan universitas dalam mengatasi hal ini menjadi salah satu faktor utama penyebab kemancetan tersebut. Selain itu, STNK yang sering di keluarkan menyebabkan rawanya kehilangan STNK di kalangan mahasiswa.
            Oleh karena itu, kami mempunyai gagasan untuk mengentaskan permasalahan tersebut.kami diPKM-GT ini mengambil judul “laser gate solusi pemecah antrian dalam gerbang pintu masuk dan keluar universitas ”. Dengan alat ini angka kemancetan bisa ditekan. Selain itu mahsiswa/ orang yang masuk ke lingkungan universitas sudah terdaftar secara otomatis, jadi ketika keluar mahasiswa tidak harus mengeluarkan STNK. Dengan begitu, angka kehilangn STNK bisa di tekan juga.
            Semoga gagasan kami bisa bermanfaat untuk semua orang, amin amin ya rabbalalamin.
Wassalamu’alaikum wr wb



RINGKASAN
            Kemancetan di gerbang universitas, rawannya kehilang STNK karena sering dikeluarkan setiap keluar dari universitas. Serta kurang efektifnya cara yang di gunakan di gerbang universitas menjadi pemandangan yang lazin kita lihat setiap hari.
            Oleh karena itu kami mempunyai gagasan tertulis untuk memcahkan permasalahan itu melalui alat yang kami seebut dengan laser gate. Alat ini bisa mengurangi kemancetan di gerbang universitas baik ketika masuk ataupun ketika keluar, dan tentunya lebih efektif.
            Kami disini menawarkan alat dimana sudah tidak lagi mengandalkan peran utama manusia, akan tetapi masih memerlukan peran manusia. Setiap civita akademika yang masuk universitas pntu gerbang universitas akan secara otomatis terdaftar dengan montor yang di kendarai itu melalui laser gate, dan akan tersebar di semua gerbang di universitas tersebut. Jadi civita akademika yang masuk ke universitas, tidak harus keluar melalui gerbang yang sama.
            Ketika civita akademika keluar dari universitas tidak memakai montor yang dia kendarai ketika masuk universitas. Maka akan secara otomatis gerbang akan tertutup, dan peran manusia di sini diperlukan untuk memproses civita akademika tersebut. Sehingga kemancetan di pintu gerbang, tingkat kehilangan STNK bisa ditekan seminimal mungkin.
            Selain itu, peran manusia yang bekerja sekarang tetap dipakai dalam cara laser gate. Sehingga tidak menyebabkan permasalahn baru dalam konteks tingkat pengangguran.





BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.
Dewasa ini, buruknya sarana transportasi umum di beberapa kota besar, salah satunya Malang menjadi alasan yang selalu dikeluhkan oleh masyarakat luas. Hal ini menyebabkan civitas akademika tidak asing lagi dengan kendaraan bermotor pribadi. Setiap hari, lebih dari sepuluh ribu kendaraan bermotor pribadi silih berganti memasuki universitas. Hal ini menyebabkan kemacetan di beberapa titik seperti, gerbang masuk ataupun keluar, walaupun dalam universitas, khususnya Universitas Negeri Malang telah memiliki lebih dari satu gerbang.
            Kemancetan panjang yang sering terjadi di gerbang universitas karena kurang efektifnya cara yang digunakan ketika kita akan masuk universitas. Setiap mahasiswa/ orang mengendarai kendaraan bermontor yang akan masuk universitas akan dicatat oleh petugas satu persatu. Bayangkan ketika civita akademika yang masuk ke universitas tersebut 10.000 civita akademika.tentu kemancetan panjang pasti akan terjadi.
            Belum lagi ketika keluar dari universitas. Civita akademika yang akan keluar dari universitas di tuntut untuk mengeluarkan STNK untuk dibuktikan kebenarannya. Tentunya cara ini sangat tidak efektif, mengingat civita akademika yang keluar masuk dari universitas tidak sedikit. Selain itu seringkali petugas juga tidak mengecek kebenaran dari STNK yang mereka bawa. Ini menyebabkan rawannya kehilangan kendaraan bermontor di universitas.
            Masalah akan muncul ketika STNK mereka hilang. Montor yang benar-benar kepunyaan mereka tidak bisa di keluarkan dari universitas. Terlebih lagi ketika STNK hilang, untuk mengurus STNK baru dari pihak berwajib membutuhkan waktu yang tidak singkat. Jadi selama itu montor mereka tetap berada di dalam universitas.
1.2 Tujuan dan Manfaat     
Dengan adanya Program Kreatifitas Mahasiswa Gagasan Tertulis ini, diharapkan mahasiswa dan peminat dapat meningkatkan kreatifitas serta daya imajinasi realistik yang kemudian dapat di aplikasikan bagi masyarakat luas. Di sisi lain, hal ini dapat menjadi pendongkrak nama serta prestis Universitas Negeri Malang di mata masyarakat dunia.
Kami mempunyai gagasan tertulis untuk memecahkan masalah tersebut, yakni dengan menggunakan alat yang kami sebut dengan laser gate. Alat ini akan bekerja lebih efeiktif. Setiap civitas akademika yang masuk universitas pintu gerbang universitas akan secara otomatis terdaftar dengan kendaraan yang dikendarai itu melalui laser gate, dan akan tersebar di semua gerbang di universitas tersebut. Jadi civita akademika yang masuk ke universitas, tidak harus keluar melalui gerbang yang sama.
            Ketika civitas akademika keluar dari universitas tidak memakai kendaraan yang dia kendarai ketika masuk universitas. Maka akan secara otomatis gerbang akan tertutup, dan peran sumber daya manusia di sini diperlukan untuk memproses civitas akademika tersebut. Sehingga kemancetan di pintu gerbang, tingkat kehilangan STNK bisa ditekan seminimal mungkin, dan angka pencurian kendaraan bisa di tekan. Sehingga Universitas Negeri Malang bisa menjadi universitas teraman di indonesia. Selain itu, peran manusia yang bekerja sekarang tetap dipakai dalam cara laser gate. Sehingga tidak menyebabkan permasalahn baru dalam konteks tingkat pengangguran.
            Selain itu, pengecekan STNK dan karcis membutuhkan waktu yang relatif cukup lama bagi para civitas akademika mengingat waktu merupakan suatu hal yang sangat berharga dan dihormati.














BAB 2
GAGASAN

2.1 Kondisi Kekinian
Universitas Negeri Malang, sebuah pusat pendidikan dan kebudayaan yang nyata, yang cukup diperhitungkan dikalangan masyarakat Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya pendaftar yang mencapai hampir sebesar delapan puluh ribu siswa SMA/MA/SMK di seluruh Indonesia. Dan hanya kurang dari sepuluh persen pendaftar yang dapat memenuhi kriteria untuk diterima di Universitas Negeri Malang ini. Hal ini merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi Universitas Negeri Malang dan mahasiswa yang telah diterima. Di sisi lain, suatu prestasi ini menimbulkan suatu permasalahan yang cukup sederhana, namun berakibat cukup signifikan. Salah satu contohnya adalah kemacetan yang selalu terjadi di beberapa titik seperti gerbang pintu masuk/keluar Universitas Negeri Malang.

2.2 Solusi yang Pernah Ditawarkan
Beberapa cara yang telah digunakan di Universitas Negeri Malang ini cukup ampuh untuk mengurangi angka pencurian. Salah satunya adalah pembuatan karcis yang dicatatkan nomor polisi di setiap karcis yang diambil oleh pengguna kendaraan bermotor yang akan memasuki Universitas Negeri Malang. Selain itu, pengecekan STNK pada saat civitas akademika akan keluar dari Universitas Negeri Malang yang berarti pemakaian waktu yang sangat berharga walaupun relatif singkat, juga merupakan salah satu cara untuk menangani masalah pencurian kendaraan bermotor.

2.3 Kondisi Kekinian Pencetus Gagasan
Cara yang sampai saat ini terus digunakan mempunyai banyak kekurangan yang sepatutnya tidak perlu terjadi di Universitas Negeri Malang yang merupakan sebuah pusat pendidikan dan kebudayaan yang nyata di Indonesia. Penggunaan cara pembagian karcis di gerbang pintu masuk membutuhkan waktu yang cukup menyita, mengingat waktu merupakan sesuatu yang cukup berharga bagi civitas akademika. Penukaran karcis dengan uang  juga sedikit merepotkan karena civitas akademika harus mengambil uang di dompet walaupun biaya penukaran karcis yang  sangat murah. Hal ini belum termasuk saat civitas akademika tidak membawa uang kecil, sehingga harus menunggu uang kembalian yang berarti juga penambahan waktu untuk memasuki gerbang masuk Universitas Negeri Malang. Kemudian, pada saat civitas akademika akan keluar, civitas akademika tersebut harus memverifikasi kebenaran bahwa kendaraan yang akan dibawanya keluar merupakan kendaraan yang dibawanya masuk dengan cara pengecekan karcis, serta STNK. Hal ini merupakan masalah baru bila karcis atau STNK miliknya hilang ataupun tertinggal.

2.4 Pihak-pihak yang Dapat Membantu
Gagasan tertulis ini bisa terwujud apabila semua civitas akademika mau mendukung. Terutama penjaga gerbang pintu masuk. Ketika sistem ini akan dijalankan lebih baiknya diadakan sosialisasi terlebih dahulu mengenai hal ini. Agar semua tahu  dan berjalan secara optimal. Serta para atasan yang sangat berpengaruh dalam gagasan tertulis ini.

2.5 Langkah-langkah Strategis
Pemikiran tentang laser gate ini bisa terwujud  dengan beberapa cara, diantaranya. Perlu sosialisasi kepada semua civitas akademika  dan semua pekerja di Universitas Negeri Malang. Selain itu juga menggunakan benner di gerbang pintu masuk/keluar Universitas Negeri Malang bahwa sistem yang digunakan sudah menggunakan sistem yang lebih modern yakni laser gate.



BAB 3
KESIMPULAN
            Perubahan sistem yang menggunakan karcis dan harus menunjuka STNK di rubah menjadi sistem laser gate. Akan tetapi peran manusia pada laser gate ini tetap di butuhkan untuk memproses civitas akademika yang membawa keluar kendaraan yang bukan miliknya. Jadi pekerja yang sekarang ini bekerja di gerbang pntu masuk/keluar tetap mempunyai pekerjaan.
            Cara ini tergolong baru , karena belum ada universitas yang menggunakannya. Oleh karena itu diperlukan sosialisasi mengenai cara ini, agar semua civitas akademika khususnya dan masyarakat pada umumnya mengetahui bahwa sistem di gerbang pintu Universitas Negeri malang sudah menggunakan sistem laser gate.
            Ketika cara ini dipakai di gerbang pintu Universitas kami yakin bahwa kemancetan yang sering terjadi di gerbang pintu Universitas bisa teratasi, selain itu  kasus kehilangan STNK karena sering dikeluarkan tidak akan terdengar kembali. Waktu yang biasanya kita gunakan untuk mengantri di gerbang pintu masuk/keluar Universitas bisa kita gunakan untuk kegiatan lain yang lebih bermanfaat.








DAFTAR PUSTAKA



















DAFTAR RIWAYAT
1.      Nama                                                               :Ahmad Zulfikar Alfaiz
Tempat/ tanggal lahir                                      : Tulungagung/07 juli 1994
Karya ilmiah yang pernah dibuat                    : -
Penghargaan ilmiah yang pernah diraih          : -

2.      Nama                                                               : Alde Nabil Antoni
Tempat/ tanggal lahir                                      :
Karya ilmiah yang pernah dibuat                    : -
Penghargaan ilmiah yang pernah diraih          : -

3.      Nama                                                               : Dyan dianggra
Tempat/ tanggal lahir                                      :
Karya ilmiah yang pernah dibuat                      : -
Penghargaan ilmiah yang pernah diraih          : -







Leave a Reply